Profil Desa Payak

GAMBARAN UMUM

DESA PAYAK KECAMATAN CLUWAK KABUPATEN PATI

Desa payak terletak di kecamatan Cluwak kabupaten Pati. Terletak di perbatasan antara kabupaten pati dengan kabupaten jepara tepatnya lereng Muria sebelah utara, terletak di bawah gunung tempor kecamatan keling kabupaten jepara. Desa ini memiliki luas sekitar 444 ha dan jumlah penduduknya sekitar 3054 jiwa dan kk 1306 jiwa. Terdapat Rt yang berjumlah 25 dan Rw nya berjumlah 08. Desa ini memiliki swadaya pendidikan yaitu 2 SD, 2 MI, 2 TK, dan 3 RA.

Desa ini terdapat perbedaan agama yaitu Islam, kristen Protestan, dan Budha, memiliki 3 Masjid, 16 Musholla, 2 Geraja, dan 2 Vihara. Disini kami saling menghargai 1 sama lain, tidak saling membeda-bedakan. Perbedaan itu membuat warga desa ini memiliki kebersamaan yang kuat, meski banyak perbedaan agama di desa ini.

Dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang bernama Karnoto Desa ini sangat berkembang pesat baik itu bidang pembangunan, kelompok usaha kecil menengah, pertanian dan perdagangan hal ini dibuktikan dengan terbangunnya beberapa sarana masyarakat baik itu jalan umum, jalan pertanian dan lain-lain. Desa ini juga menekankan kepada warganya untuk mampu menciptakan usaha mandiri yang dibuktikan dengan adanya usaha peternakan secara mandiri baik itu ternak ayam, kambing, sapi untuk menopang perkembangan ekonomi secara mandiri, disisi lain desa ini juga mengembangkan usaha-usaha kelompok diantaranya usaha kelompok tani, usaha kelompok home industri yang bertujuan untuk mendidik warga dan meningkatkan ekonomi secara bersama-sama.
untuk modal usaha baik itu mandiri maupun kelompok desa ini juga mampu menyediakan tambahan modal usaha dengan sitim pinjam dengan bunga rendah kepada warganya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang saat ini menangani simpan pinjam dan usaha jasa diantaranya Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UEDSP) dan Usaha Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), pengelolaan jasa BRILINK, Jasa PPOB Listrik dan lain-lain.
Warga desa ini mayoritas bekerja sebagai petani, guru, pedagang, dan pembuat gazebo. Banyak desa tetangga yang bekerja dan menjadi tukang pembuat gazebo. Gazebo-gazebo ini banyak yang dikirim ke daerah luar, termasuk luar jawa. Terkadang banyak orang asing yang berkunjung dan melihat cara pembuatan gazebo-gazebo itu.

Setiap sebulan sekali, tepatnya pada tanggal 12 para warga melaksanakan posyandu yang dilakukan sejak pukul 09:00 pagi sampai dengan 12:00 siang. Dan dilakukan imunisasi bagi anak-anak sekolah dasar yang dilakukan setahun sekali, bagi anak-anak yang berusia kurang lebih sekitar 6-8 tahun.

Disini terdapat 2 bidan, dan 1 mantri. Nama bidannya yaitu Hj. Nurul Chotimah, Ainun Nihayah dan mantrinya bernama H.Supanto. Masing-masing tenaga kesehatan itu ada yang bertugas di puskesmas, RS, dan membuka praktik di rumah. Kebanyakan warga desa sini berobat ke tempat bidan ataupun mantri, jarang-jarang warga desa ini berobat ke puskesmas, dan warga desa tetangga pun banyak yang periksa kebidan desa payak ini. Bu Hj.Nurul Chotimah dan Bapak H.Supanto, membuka praktek bersama, dengan memberikan pelayanan yang lain seperti khitan, dan yang lainnya. Bidan dan mantri ini biasanya mengadakan penyuluhan kepada masyarakat desa setempat tentang setatus gizi, imunisasi campak dan folio, dan keluarga berencana. Setiap setahun sekali kegiatan ini di laksanakan di balaidesa dengan di hadiri para ibu-ibu PKK dan ibu-ibu di desa setempat. Kades sangat mendukung kegiatan tersebut karena membuat masyarakat lebih mengerti akan kesehatan.

Jika ada persalinan biasanya bidan datang kerumah tersebut karena kurangnya fasilitas kendaraan atau jaraknya yang jauh. Itulah sebabnya orang-orang lebih suka dibantu bidan untuk melahirkan, dari pada dokter. Karena bidan melayani 24 jam dan mudah untuk di hubungi. Di desa ini bidan sangat di hargai, di hormati, dan di segani oleh masyarakat. Karena bidan melayani masyarakat dengan baik, tanpa di mintapun, masyarakat sering memberi hasil bumi seperti buah-buahan, sayur-sayuran.